Siapa yang tidak suka buah? Buah-buahan merupakan sumber vitamin dan nutrisi penting yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Namun, agar mendapatkan manfaat maksimal dari buah-buahan, kita perlu tahu bagaimana cara memilih dan menyimpan buah dengan benar. Kali ini, kita akan membahas tips memilih dan menyimpan buah sehat Bali dengan benar.
Pertama-tama, saat memilih buah, pastikan untuk memilih buah yang segar dan matang. Menurut pakar gizi, dr. Ester Yunita, “Buah yang matang biasanya memiliki warna yang cerah dan harum. Pilih buah yang memiliki tekstur yang kenyal dan tidak terlalu lembek.”
Selain itu, perhatikan juga ukuran dan bentuk buah. Buah yang sehat umumnya memiliki ukuran yang proporsional dan bebas dari bercak atau kerusakan. Menurut ahli pertanian, Bapak Made, “Buah yang memiliki bentuk yang aneh atau tidak biasa mungkin mengalami gangguan saat tumbuh, sehingga sebaiknya dihindari.”
Setelah memilih buah yang baik, langkah selanjutnya adalah menyimpannya dengan benar. Buah-buahan Bali umumnya lebih tahan lama jika disimpan di suhu ruangan daripada di dalam lemari pendingin. Dr. Anak Agung Gede, ahli kesehatan masyarakat, mengatakan, “Beberapa buah seperti pisang dan mangga sebaiknya disimpan di suhu ruangan untuk mempertahankan tekstur dan rasa buah.”
Selain itu, buah-buahan seperti jeruk dan anggur sebaiknya disimpan di lemari pendingin untuk menjaga kesegaran dan kandungan nutrisinya. Namun, pastikan untuk menyimpan buah-buahan ini di bagian yang tepat dalam lemari pendingin agar tidak terlalu dingin dan mengakibatkan kerusakan pada buah.
Dengan mengikuti tips memilih dan menyimpan buah sehat Bali dengan benar, kita dapat menikmati buah-buahan yang segar dan bergizi setiap hari. Jadi, jangan lupa untuk selalu memperhatikan kualitas buah sebelum membelinya dan menyimpannya dengan benar agar tetap segar dan bergizi!